Apa Sub-Disiplin Psikologi yang Berbeda?

Definisi Psikologi: Istilah "Psikologi" adalah kombinasi dari definisi "psikologi". Kamus mendefinisikan psikologi sebagai studi ilmiah tentang perilaku manusia dan proses mental.

Psikologi terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, termasuk tetapi tidak terbatas pada psikologi klinis, ilmu sosial, pendidikan, psikologi perkembangan, hukum, kesehatan terkait, dan ilmu terapan. Psikologi mencakup seluruh studi tentang perilaku dan pikiran manusia.

Psikologi berkaitan dengan bagaimana proses dan pola mental bekerja

Akibatnya, ini membantu menjelaskan dan memprediksi perilaku orang dan membantu kita memahami cara berpikir mereka.

Psikologi mencakup spektrum topik yang luas mulai dari antropologi hingga linguistik hingga psikologi perkembangan dalam ilmu sosial. Ada banyak sub-disiplin yang berbeda dalam psikologi. Ini termasuk ilmu-ilmu sosial, psikologi, psikologi klinis, psikologi forensik, psikologi pendidikan, psikologi medis, dan psikologi perkembangan. Untuk menentukan topik tertentu dalam psikologi, disiplin harus dipecah menjadi sub-bidang tertentu, seperti psikologi anak, psikologi peradilan pidana, psikologi geriatri, psikologi terapi perkawinan, atau peradilan pidana dan psikologi forensik.

Ada tiga jenis utama psikologi, psikologi klinis, psikologi pendidikan, dan psikologi perkembangan. Ada sub-spesialisasi yang melibatkan kedua bidang ini, seperti pekerjaan sosial dan terapi keluarga. Sub-spesialisasi ini didasarkan pada tipe orang yang berada di bawah payung masing-masing. Setiap area memiliki seperangkat aturan dan terminologinya sendiri dan masing-masing dari mereka dapat dipraktikkan dalam pengaturan yang berbeda.

Kebanyakan orang memikirkan sub-bidang psikologi tertentu ketika mereka mendengar istilah itu. Faktanya, ada beberapa sub-disiplin berbeda yang mencakup bidang psikologi tertentu. Namun, tidak semua sub-bidang psikologi ini termasuk dalam satu istilah tertentu. Yang paling umum adalah psikologi klinis. Psikologi klinis berurusan secara khusus dengan penyakit mental dan pengobatannya.

Ada beberapa sub disiplin ilmu psikologi, seperti psikologi anak, psikologi perkembangan, geriatri, psikologi forensik, dan psikologi terapi keluarga. Masing-masing sub-bidang ini didasarkan pada tipe orang yang berada di bawah payung psikologi.

 

Seperti yang Anda lihat, ada beberapa sub-disiplin ilmu psikologi, dan tidak semuanya terkait dengan bidang psikologi. Saat menentukan topik dalam psikologi, Anda harus mengetahui subdisiplin yang ingin Anda teliti. sehingga Anda dapat membandingkan satu sub-disiplin dengan yang lain. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang psikologi klinis, Anda akan menggunakan definisi psikologi klinis.

Definisi psikologi klinis menyatakan bahwa psikologi klinis berkaitan dengan masalah, gangguan, dan gejala pikiran dan sistem saraf. Subdisiplin ini terdiri dari berbagai jenis penyakit mental, seperti skizofrenia, autisme, depresi pascamelahirkan, gangguan bipolar, gangguan defisit perhatian, demensia, dan gangguan mental lainnya.

Ada banyak jenis penyakit mental dan gejala yang ditangani oleh psikologi perkembangan. Mereka adalah skizofrenia dan gangguan perkembangan seperti autisme. Beberapa gangguan ini melibatkan ketidakmampuan belajar, dan beberapa melibatkan masalah psikologis, seperti fobia sosial, kecemasan, dan serangan panik. Dalam hal ini, psikologi perkembangan dapat merujuk pada penyakit dan kondisi mental yang berkaitan dengan pembelajaran dan perkembangan.

Dalam psikologi forensik, orang berurusan dengan kejahatan dan kejahatan yang telah terjadi dalam kehidupan seseorang. Misalnya, jika seseorang melakukan pembunuhan dan kemudian bunuh diri, psikolog forensik akan mencari bukti yang dapat mengarahkan mereka kepada orang yang melakukan pembunuhan tersebut. Seorang psikolog forensik juga bekerja untuk menentukan bagaimana seseorang melakukan kejahatan dan apa yang sebenarnya salah. Misalnya, jika seorang pembunuh menggunakan pistol untuk membunuh korbannya, psikolog forensik akan mencari tahu merek dan model pistol itu, di mana pistol itu digunakan, dan apakah pistol itu memiliki nomor seri.

Dalam psikologi pendidikan, fokus disiplin ini adalah mengajar siswa tentang perilaku manusia. Ini juga termasuk mengajarkan keterampilan pendidikan siswa. Ini termasuk membantu siswa belajar perilaku, sosialisasi, membaca dan menulis.

Saat Anda mempelajari suatu disiplin, Anda sering mencari cara untuk menentukan penyebab gangguan mental. Dengan kata lain, Anda ingin mencari tahu mengapa orang tersebut mengalami masalah ini dan apa yang menyebabkan masalah tersebut. Misalnya, jika seseorang didiagnosis dengan gangguan kecemasan sosial, Anda akan mempelajari apa yang menyebabkan penyakit mental untuk membantu orang tersebut mengatasinya.

 

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *