Masker wajah (juga dikenal sebagai N95) adalah masker yang digunakan untuk melindungi individu dari penyebaran berbagai penyakit pernapasan.
Meskipun masker wajah biasanya digunakan dalam situasi tertentu untuk membantu mencegah penyebaran berbagai bakteri, masker wajah tidak selalu diperlukan untuk penggunaan sehari-hari. Hanya mereka yang melakukan prosedur perawatan kesehatan tertentu, seperti orang yang menjalani kemoterapi atau menjalani operasi, yang boleh memakai masker N-95.
Namun, mengandalkan masker wajah justru bisa membuat orang lupa melakukan tugas lain yang lebih penting untuk mencegah flu – seperti batuk dan cuci tangan. Misalnya, jika seseorang menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan, ia harus mencuci tangannya sebelum dan sesudah makan, terutama jika pembedahan tersebut dilakukan di rumah sakit.
Ada beberapa cara memakai masker wajah saat bekerja di rumah sakit. Berikut beberapa tip untuk dipertimbangkan:
– Ini saat yang tepat untuk berlatih mencuci tangan. Ini tidak hanya membantu menghilangkan kuman yang berpotensi berbahaya dari tangan, tetapi juga membantu Anda terhindar dari flu, yang menular. Namun, jika Anda terlanjur sakit, mencuci tangan sebelum pergi ke rumah sakit bisa jadi berlebihan. Pastikan untuk mencuci tangan Anda setidaknya sekali sehari.
– Jangan lupa untuk membersihkan diri Anda sendiri dengan menggunakan kain muka atau jenis kain lap pribadi lainnya. Membersihkan wajah dan tangan akan membantu Anda terhindar dari infeksi. Anda juga dapat melakukan ini dengan memastikan kamar pasien tetap bersih dan terawat.
– Masker N-95 harus bersih dan dicuci secara teratur, terutama selama beberapa minggu pertama penggunaan. Anda juga dapat menggunakan sabun cuci tangan biasa untuk membersihkan masker setiap hari – pastikan untuk menggunakan sabun lembut dan produk yang tidak mengandung bahan abrasif, karena dapat mengiritasi kulit dan mata.
– Gunakan sarung tangan saat melakukan prosedur. Tidak semua masker dilengkapi dengan sarung tangan, jadi tanyakan kepada produsen atau fasilitas tempat Anda melakukan pekerjaan tersebut. Beberapa masker dibuat dengan masker sekali pakai, yang juga bisa dibuang.
Saat membersihkan wajah, lakukan proses yang sama seperti saat Anda mencucinya di kamar mandi.
Ini hanyalah beberapa tip yang perlu dipertimbangkan saat mengenakan masker wajah saat bekerja. Jika Anda masih ragu, jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda.
Masker wajah memiliki beberapa bahan yang berbeda, termasuk minyak sintetis dan minyak alami. Sintetis dianggap lebih higienis dan tahan terhadap bakteri. Minyak alami, di sisi lain, lebih lembut dan lebih mudah di wajah.
Minyak alami juga cenderung mengeringkan kulit. Jadi, penting untuk menggunakan sintetis saat bekerja di lingkungan yang panas. Jika Anda memiliki alergi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan minyak alami. atau minyak buatan untuk sisa pekerjaan.
Selain itu, ada beberapa contoh ketika minyak alami tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Dalam kasus ini, lebih baik memakai masker yang terbuat dari karet alam atau silikon, yang bisa bernapas.
Jika Anda ingin mengetahui tentang berbagai jenis masker, Anda dapat mencari secara online. Namun perlu diketahui bahwa harga bervariasi tergantung merk, bahan dan ukurannya. Jika Anda berbelanja salah satu dari banyak masker wajah sekali pakai, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya.
Hal penting lainnya yang perlu diingat saat membeli masker untuk rumah sakit adalah merek yang Anda pilih harus sesuai dengan fasilitas tempat Anda bekerja. Beberapa rumah sakit lebih suka memakai merek berbeda, seperti masker sekali pakai yang sesuai dengan warna rumah sakit mereka. Di lain waktu, mereka menggunakan satu warna untuk mencocokkan semua staf. Jika Anda masih tidak yakin, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apa yang terbaik untuk Anda.