Dalam jaringan, node adalah titik distribusi atau titik akhir komunikasi.
Arti dari node tergantung pada protokol jaringan dan lapisan yang disebut tabel routing. Ini membantu menentukan konektivitas logis antara komputer dan server. Setiap komputer memiliki antarmuka yang berfungsi sebagai router. Jaringan node ini juga berfungsi sebagai protokol routing untuk menghubungkan komputer di jaringan yang berbeda.
Internet memiliki ribuan node yang dihubungkan oleh router yang memberikan akses pengguna ke World Wide Web. Beberapa node ini didedikasikan untuk beberapa tujuan tertentu, sementara beberapa digunakan untuk menghubungkan beberapa node lain dan menghubungkan ke node lain. Faktanya, setiap jaringan atau router dapat dianggap sebagai salah satu dari node ini.
Ketika konektivitas Internet dicapai dengan menggunakan teknologi Ethernet, ada enam jenis node yang digunakan: Gateway, Switch, Host, Client, Access Point, dan Broadcast. Masing-masing memiliki fungsi dan fungsinya masing-masing. Node ini memungkinkan koneksi antara dua node, gateway, dan node lainnya.
Gateway adalah jenis node Internet pertama dan melakukan fungsi untuk menyediakan jembatan antara jaringan dan menyediakan koneksi internet ke klien. Node ini digunakan untuk menyediakan layanan kepada klien dan dapat ditemukan di dekat jaringan area lokal (LAN) klien. Mereka menghubungkan Internet ke LAN.
Tipe kedua adalah Switch. Ini adalah node yang digunakan untuk menghubungkan dan membuat koneksi dengan berbagai jaringan dan layanan yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan.
Mereka ditemukan di depan jaringan area lokal (LAN) klien dan menyediakan layanan gateway ke klien. Mereka digunakan untuk menyediakan layanan jaringan. Mereka terhubung ke sakelar dan router lain.
Tipe ketiga adalah Host. Ini adalah node jarak jauh dan bertindak sebagai host dan gateway. Layanan yang disediakan oleh node ini tidak terkait dengan node jarak jauh lainnya. Misalnya, perusahaan yang menawarkan layanan hosting akan menggunakan node ini untuk menyediakan layanannya. Klien mendapatkan layanan dari host dengan menghubungkan ke node yang terhubung dengannya.
Jenis keempat adalah Access Point. Ini adalah jenis node berikutnya dalam jaringan dan berperan sebagai titik akses. Ini menghubungkan LAN ke seluruh jaringan. Ini juga menyediakan sarana bagi klien untuk mengakses Internet dan gateway. untuk transfer data.
Jenis kelima adalah Broadcast.
Ini adalah jenis node terakhir dan digunakan untuk menyediakan layanan kepada klien melalui sinyal radio. Ini adalah node broadcast yang paling penting.
Internet adalah sistem yang besar dan kompleks. Ini dapat mendukung ratusan atau ribuan node. Oleh karena itu, sangat penting bagi administrator untuk memilih node terbaik untuk memberikan layanan kepada klien mereka. Berbagai jenis node tersedia untuk berbagai jenis layanan.
Network Address Translation (NAT) memungkinkan administrator membuat LAN virtual. Hal ini memungkinkan administrator untuk membuat perubahan pada pengaturan di jaringan lokal dan memungkinkan klien untuk terhubung ke alamat IP tertentu. Administrator dapat membuat gateway, router, dan kemudian mengizinkan klien untuk mengakses Internet melalui itu.
Firewall adalah cara lain untuk mencegah pengguna yang tidak sah mengakses jaringan. Ini dilakukan dengan memblokir semua koneksi yang tidak sah. Pemblokiran ini dilakukan dengan memastikan klien terhubung ke jaringan yang benar.
Ada beberapa cara lain untuk mengelola Internet. Salah satunya adalah dengan menggunakan Management Service Center (MSC), yang memberikan administrator kemampuan untuk memantau dan mengontrol aktivitas jaringan. Perangkat lunak ini mengelola jaringan perusahaan Anda.