Remaja sering dianggap tidak dewasa, canggung dan bahkan “aneh”, “tidak dewasa” oleh teman sebayanya.
Sungguh memalukan bahwa dalam masyarakat kita, kata “remaja” masih dianggap berkonotasi negatif. Namun seiring kita mendekati usia dua puluh lima, remaja menjadi dewasa dan banyak dari mereka menjadi orang tua pertama kali atau memasuki kehidupan keluarga Beberapa paragraf berikutnya akan memberi Anda informasi tentang tahap remaja.
Perubahan fisik terjadi pada semua orang selama masa remaja, karena mereka tumbuh secara fisik, emosional dan sosial. Remaja biasanya diasosiasikan dengan masa remaja awal, tetapi manifestasi psikologis, mental atau bahkan budaya dapat dimulai lebih awal dan bahkan berlanjut kemudian. Perubahan fisik ini, seperti penambahan berat badan, rambut rontok, dan pertumbuhan yang cepat, dapat berdampak negatif pada harga diri dan kepercayaan diri seseorang. Tetapi kebanyakan remaja senang dengan penampilan mereka dan cukup puas dengan tubuh mereka, meskipun diri mereka berubah dan berkembang.
Perubahan fisik juga terlihat pada masa remaja, yaitu mereka semakin tertarik pada pakaian, tata rias bahkan gaya rambut. Remaja juga menjadi tertarik pada seks dan sering menggunakan waktu ini untuk mengeksplorasi identitas seksual dan sisi fisik tubuh mereka. Mereka sering pergi ke klinik, membuat tato atau bahkan terlibat dalam hubungan tanpa seks untuk mencoba menemukan diri mereka sendiri. Sebagai orang dewasa, aktivitas remaja ini dapat menyebabkan mereka melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan, yang merupakan kejahatan yang sangat serius dan dapat mengakibatkan banyak kerusakan pada masa depan seseorang.
Perubahan emosional adalah bagian utama dari pengalaman remaja. Kebanyakan remaja tidak stabil secara emosional pada titik-titik yang berbeda selama masa remaja mereka. Ada masalah emosional yang terkait dengan kehamilan remaja, depresi dan pelecehan, antara lain.
Seorang remaja mungkin mulai menderita kecemasan, penarikan diri dari sosial, dan kurangnya motivasi. Mereka bahkan mungkin memiliki masalah penyalahgunaan zat. Selama masa ini, remaja sering kali menunjukkan tanda-tanda kepercayaan diri dan citra diri yang buruk, yang bahkan mungkin melampaui dunia fisik.
Perubahan emosional juga dapat dilihat dari segi perilaku dan sikap. Remaja yang menunjukkan perilaku atau keterampilan sosial yang buruk dan citra diri yang negatif cenderung mengembangkan sikap negatif dan harga diri yang rendah. Sikap ini dapat menyebabkan tindakan menyakiti diri sendiri atau penggunaan narkoba.
Perubahan mental dan kesehatan terjadi selama masa remaja. Sebagian besar remaja mungkin mengalami masa penyesuaian di mana mereka dapat mencoba hal-hal baru, bereksperimen dengan hobi baru, mengikuti aktivitas baru, berganti pekerjaan, dan lingkaran sosial lainnya. Mereka bahkan mungkin mencoba meningkatkan kesehatan mental atau fisik melalui olahraga dan diet. Beberapa remaja bahkan mungkin mencoba pengobatan untuk penyalahgunaan zat.
Perubahan sosial dan budaya terjadi selama masa transisi ke masa dewasa. Remaja biasanya mulai menggunakan narkoba atau alkohol selama waktu ini, serta mengubah pola makan dan perilaku mereka. Mereka juga akan mengubah peran gender mereka dan bahkan agama mereka.
Sementara beberapa remaja mungkin merasa tidak nyaman atau terisolasi dalam kelompok tertentu atau malu dengan jenis kelamin baru mereka, yang lain akan mulai bereksperimen secara seksual.
Setelah dewasa, remaja biasanya memulai pencarian makna dan kepuasan saat mereka memasuki dunia kerja dan pernikahan. Mereka bahkan mungkin mengalami tantangan perkawinan dan hubungan. Sebagai orang dewasa, remaja akan menghadapi pilihan karir dan mencoba membangun rasa diri saat memasuki masa dewasa.
Perkembangan sosial dan emosional selama masa remaja bisa jadi sulit. Kebanyakan remaja bergumul dengan hubungan teman sebaya, terutama selama tahun-tahun awal kehidupan mereka. Mereka mungkin juga mengembangkan kebiasaan makan yang negatif, seperti terobsesi dengan makanan manis atau suka es krim. Kebiasaan ini bisa membuat ketagihan dan menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Menjaga gaya hidup sehat selama dewasa juga membutuhkan waktu. Sebagian besar remaja ingin mencoba aktivitas baru dan bereksperimen dengan makanan baru, tetapi mereka mungkin tidak dapat mempertahankan pola makan yang benar atau olahraga secara teratur, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Para remaja harus mempertimbangkan untuk mengambil kelas tentang hidup sehat dan diet.
Perubahan sosial, emosional, dan kesehatan sangat umum terjadi di kalangan remaja. Sementara beberapa remaja mungkin merasa lebih percaya diri saat mereka mencapai usia dewasa, yang lain mungkin menderita karena harga diri yang rendah. Beberapa remaja merasa seperti orang gagal. Semua remaja membutuhkan dukungan dan bimbingan untuk memaksimalkan hidup mereka.